Menurut Fika, telah banyak fakta yang mengungkapkan kegagalan sistem kapitalisme, bukan hanya di Indonesia tetapi di negara-negara seperti Cina, India, Afrika, bahkan Eropa sendiri yang menjunjung faham itu.
“Nilai-nilai hidup kapitalisme adalah nilai mendasar dari kemiskinan dan eksploitasi,” kata Fika dalam orasinya.
Eksploitasi telah banyak diterima kaum perempuan, tetapi sistem kapitalis telah memberikan citra positif pada wanita pekerja sehingga kaum perempuan tidak sadar bahwa hakikatnya itu adalah sebuah eksploitasi.
Kapitalisme adalah suatu paham yang meyakini pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Selain itu kapitalisme telah merusak sistem ekonomi global sehingga terjadi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia.
“Nilai-nilai dasar yang mendukung terlahirnya kemiskinan dan eksploitasi adalah sekulerisme, pragmatisme dan hedonisme,” tambahnya.
Sistem kapitalis telah menyebabkan krisis ekonomi global dan menimpakan berbagai masalah keuangan terhadap jutaan orang. Sistem eksploitatif yang dijalankan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan pemilik modal.
Konferensi Perempuan Internasional bertema “Khilafah : Melindungi Wanita dari Kemiskinan dan Eksploitasi” yang diselenggarakan Hizbut Tahrir ini adalah konferensi kedua setelah penyelenggaraan konferensi serupa di Tunisia Maret 2012 lalu.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 1500 perempuan dari berbagai organisasi wanita di berbagai wilayah. (MINA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar