jilbab mode |
BIDADARI BUMI --- Pengertian jilbab itu banyak sekali macamnya, bisa antum lihat disini.
Namun secara umum jilbab itu merupakan pakaian perempuan Islam berupa
penutup kepala yang diwajibkan untuk dipakai oleh perempuan yang sudah
baligh. Adapun pada jaman sekarang jilbab telah bergeser dari yang
sesungguhnya. Di era kebebasan dan globalisasi ini, model jilbab banyak
yang merekayasa dengan bentuk yang tidak syar'i. Yaitu hanya
memperhatikan mode agar kelihatan lebih menarik dan terkesan tidak
jadul. Misalnya memperlihatkan leher, mengulung kain jilbab pada leher
dan lain sebagainya. Padahal yang taat aturan bukan hanya jilbabnya
saja, pakaian yang dikenakanpun seharusnya syar'i.
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa masih banyak kalangan akhwat
belum memahami bagaimana seharusnya memakai pakaian Islam seperti
jilbab. Kalaupun mereka telah mengetahui cara memakai jilbab yang
sebenarnya, ada rasa enggan untuk menjalaninya. Entah itu dianggap
sebagai orang Islam yang fanatik, fundamental, radikal, teroris dsb. Hal
ini memang cukup berat untuk dilaksanakan oleh kaum akhwat bila tidak
diiringi dengan keimanan dan ketakwaan yang mantap.
Oleh karena itu admin hanya bisa membantu memberikan informasi bagaimana
seharusnya memakai pakaian Islami seperti jilbab yang sesuai aturan
yang diperintahkan Allah SWT. Semoga para ukhti yang membaca mendapatkan
hidayah dari Allah Ta'ala dan memulai memakai jilbab yang syar'i.
Aamiiiin..
Cara Memakai Jilbab Yang Baik
Jilbab yang baik adalah jilbab yang sesuai dengan tuntunan Islam, bukan
sesuai dengan mode atau trend yang berlaku di masyarakat. Apa saja
syarat-syarat cara memakai jilbab yang baik? Beberapa di antaranya :
- Menutupi aurat
- Jilbab lebar dan menutup dada
- Jilbab longgar tidak menampakkan bentuk tubuh
- Tidak tembus pandang
- Tidak memakai riasan/make up tebal
Kesalahan Dalam Cara Memakai Jilbab
Mengenai penggunaannya, jilbab itu sendiri bukanlah jenis jilbab atau
kerudung gaul seperti fenomena yang sering kita lihat sekarang-sekarang
ini. Kerudung yang digunakan haruslah syar’I dan sesuai dengan yang
diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya, baik itu dala Al Qur’an ataupun
hadits. Nah, disini akan dibahas sedikit mengenai jilbab atau lebih ke
gaya berbusana kaum muslimah yang seharusnya atau kita kenal dengan
istilah syar’i.
Berikut Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berkerudung dan berbusana muslimah
Kerudung tidak menutupi dada
Ini bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an “.. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya … ” (QS. An Nur : 31).
Ini bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an “.. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya … ” (QS. An Nur : 31).
Rok kurang panjang (agak ngatung)
Hal ini tidak sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “”Ya Rasulullah, bagaimana dengan perempuan dan kain-kain mereka yang sebelah bawah?” Sabda Rasulullah S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi keatasnya”
Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh
Selain terlihat dan terasa sesak, ternyata pakaian yang ketat juga tidak baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pakaian yang ketat menyebabkan kulit kekurangan ruang untuk bernafas. Akibat yang ditimbulkan dari mengenakan pakaian ketat – mulai dari yang teringan seperti biduran, adanya bercak ringan di bagian tubuh tertentu sampai dengan penyakit yang cukup berbahaya, seperti kemandulan dan kanker.
Menggunakan riasan make up yang tebal
Menggunakan riasan make up bagi seorang perempuan tidaklah dilarang, tapi anjurannya adalah ‘jangan berlebihan’ karena segala sesuatu ynag berlebihan itu tidak baik dan Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Selain itu, jika make up anda terlalu tebal, maka kurang sehat untuk wajah anda karena kulit wajah tidak dapat bernafas dengan baik dan menyisakan residu yang berlebihan pada wajah sehingga jika tidak telaten dapat menyebabkan jerawat di wajah. Apalagi ada beberapa muslimah yang mungkin malas berwudhu atau hanya berwudhu sekedarnya saja dengan alasan menjaga riasan wajah agar tetap awet.
Hal ini tidak sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “”Ya Rasulullah, bagaimana dengan perempuan dan kain-kain mereka yang sebelah bawah?” Sabda Rasulullah S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi keatasnya”
Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh
Selain terlihat dan terasa sesak, ternyata pakaian yang ketat juga tidak baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pakaian yang ketat menyebabkan kulit kekurangan ruang untuk bernafas. Akibat yang ditimbulkan dari mengenakan pakaian ketat – mulai dari yang teringan seperti biduran, adanya bercak ringan di bagian tubuh tertentu sampai dengan penyakit yang cukup berbahaya, seperti kemandulan dan kanker.
Menggunakan riasan make up yang tebal
Menggunakan riasan make up bagi seorang perempuan tidaklah dilarang, tapi anjurannya adalah ‘jangan berlebihan’ karena segala sesuatu ynag berlebihan itu tidak baik dan Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Selain itu, jika make up anda terlalu tebal, maka kurang sehat untuk wajah anda karena kulit wajah tidak dapat bernafas dengan baik dan menyisakan residu yang berlebihan pada wajah sehingga jika tidak telaten dapat menyebabkan jerawat di wajah. Apalagi ada beberapa muslimah yang mungkin malas berwudhu atau hanya berwudhu sekedarnya saja dengan alasan menjaga riasan wajah agar tetap awet.
Kesalahan lainnya dalam berkerudung
Diantaranya adalah tidak memakai kaos kaki, mengenakan blus yang pendek,
memakai rok dengan belahan tinggi serta mengenakan kerudung yang
terbuat dari bahan yang tipis/jarang.
NB* : ilmu syar’i adalah ilmu yang diturunkan oleh Allah Ta’ala kepada Rasul-Nya berupa keterangan dan petunjuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar