Muslimah di wilayah Kaukasus Chechnya telah memiliki wadah sendiri untuk mengatualisasikan diri mereka, dengan ditandai peresmian berdirinya klub muslimah yang bertajuk "Iman" di teater negara dan hall konser di kota Grozny.
Klub "Iman" sendiri diciptakan pada Juni 2011 atas prakarsa dari mahasiswi Universitas Negeri Chechnya yang bernama Iman Muzhedovoy. Para pendukung klub ini menerapkan program pendidikan spiritual dan moral untuk para muslimah dari masyarakat Chechnya.
Acara peresmian klub sendiri dihadiri oleh pejabat republik, serta para pemimpin agama.
Sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut dihadiri oleh qari yang terkenal di dunia yang juga seorang penasyid dari Kuwait, Syaikh Misyary Rashid Al-Hafizh dan ulama keturunan Nabi Muhammad Saw asal Austria Syaikh Adnan Ibrahim.
"Sulit untuk tidak melebih-lebihkan peran perempuan dalam memperkuat keluarga, melestarikan tradisi rakyat, mendidik generasi muda serta memberikan kesatuan dan stabilitas dalam masyarakat. Oleh karena itu, kapasitas spiritual dan moral perempuan akan menjadi tolak ukur republik Chechnya di masa mendatang. Dalam hal ini, tugas klub "Iman" yang akan melakukannya," kata pimpinan Republik Chechnya Kadyrov dalam sambutannya.(fq/islamnews)
(EraMuslim)
Klub "Iman" sendiri diciptakan pada Juni 2011 atas prakarsa dari mahasiswi Universitas Negeri Chechnya yang bernama Iman Muzhedovoy. Para pendukung klub ini menerapkan program pendidikan spiritual dan moral untuk para muslimah dari masyarakat Chechnya.
Acara peresmian klub sendiri dihadiri oleh pejabat republik, serta para pemimpin agama.
Sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut dihadiri oleh qari yang terkenal di dunia yang juga seorang penasyid dari Kuwait, Syaikh Misyary Rashid Al-Hafizh dan ulama keturunan Nabi Muhammad Saw asal Austria Syaikh Adnan Ibrahim.
"Sulit untuk tidak melebih-lebihkan peran perempuan dalam memperkuat keluarga, melestarikan tradisi rakyat, mendidik generasi muda serta memberikan kesatuan dan stabilitas dalam masyarakat. Oleh karena itu, kapasitas spiritual dan moral perempuan akan menjadi tolak ukur republik Chechnya di masa mendatang. Dalam hal ini, tugas klub "Iman" yang akan melakukannya," kata pimpinan Republik Chechnya Kadyrov dalam sambutannya.(fq/islamnews)
(EraMuslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar